Benci Karena Tak (Mau) Tahu
![]() |
anger |
Seperti yang banyak dikatakan orang, manusia cenderung takut pada hal yang tidak mereka ketahui. Mungkin memang hal-hal tersebut memang tidak baik/berbahaya. Namun, ketidaktahuan membuat orang cenderung melihat suatu hal hanya dari satu sudut pandang. Memang belum tentu salah, namun juga tidak ada salahnya memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang. Benar menurut kita belum tentu benar menurut mereka. Kebenaran yang datang dari manusia itu subjektif, sedangkan kebenaran dari Tuhan lah yang merupakan kebenaran yang nyata.
Ketidaktahuan mudah dihilangkan. Tinggal menumbuhkan kesediaan serta minat kita pada suatu hal maka ketidaktahuan kita akan berubah menjadi wawasan yang insyaAllah bermanfaat. Namun, ketika rasa kesediaan dan minat tidak bisa ditumbuhkan, maka itu yang disebut ketidakmautahuan. Jika sudah tidak mau tahu, kita tidak bisa memaksakan. Mungkin memang belum waktunya atau malah tidak akan ada waktunya. Ketika sudah diberi tahu, dan ternyata mereka tidak mau tahu, atau malah menjauhi kita, alangkah baiknya tidak kita ambil hati dan berusaha menghargai. Jika mereka berpaling dari kita, tetap anggap baik hubungan dengan mereka, meskipun mereka meninggalkan kita. Bukan kita yang merasa kehilangan, tapi mereka.
Seperti halnya anda yang telah kehilangan waktu yang berharga hanya untuk membaca tulisan ini. Terima Kasih.
Renungan maut
Renungan maut
Komentar
Posting Komentar